Kapitel 146: Pembalasan

"Ibu ijinkan aku,,, " kai merengek pada ibunya kali ini, setelah dia panjang lebar menceritakan keinginannya menikahi anneth pada ibu dan neneknya hari ini.

Dia berusaha meyakinkan kedua wanita yang selalu dia hormati di setiap keputusan yang mereka buat untuk kai.

"Tapi ibu tidak mau kamu bermain-main dengan keputusan besar mu ini " ucap ibunya, "menikah itu untuk satu kali dalam seumur hidup "

Kai tersenyum memandangi ibunya, dia memang benar ibunya adalah contoh yang paling baik dalam kehidupannya. Setelah ayah meninggal dunia, ibu sampai sekarang tidak pernah mencari pengganti ayah dan memilih fokus untuk memberikan kasih sayangnya pada anak-anaknya.

"Ibu tidak mempermasalahkan dengan siapa aku menikah? " lalu kai bertanya pada ibunya itu.

Senyumannya terlihat, "tidak perlu mencari yang kaya dan sangat cantik hanya untuk membuat hidupmu sempurna, yang kamu butuhkan adalah seorang wanita yang pengertian dan sabar! "