Karena waktu yang diberikan sudah habis, Vanessa ditarik menjauh dari tubuh Diego yang sudah tidak bernyawa. Vanessa yang masih belum puas melampiaskan semua kekesalannya pada Diego, menolak dijauhkan dari tubuh sang putra yang sudah kaku. Vanessa berontak dan berusaha untuk tetap memeluk Diego, namun kekuatannya kalah oleh kedua petugas yang sudah bersiap. Setelah Vanessa berhasil dijauhkan dari Diego, beberapa petugas datang untuk membawa jenazah Diego ke kamar mayat untuk dimandikan dan dipersiapkan dengan layak sebelum dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Vanessa berteriak, memanggil nama Diego yang semakin jauh darinya. Jiwanya hancur, hatinya remuk melihat tubuh putra yang begitu dicintainya dibawa pergi oleh petugas menjauh darinya. Karena tidak mampu menahan rasa sedih, Vanessa ambuk. Dia jatuh pingsan, rasa sayangnya yang begitu tinggi pada Diego membuatnya tidak bisa menerima apa yang sudah menimpa Diego.