Download App

Chapter 205: Dia yang Cacat

Entah kenapa, melihat mata Tina menatap Baim, dan mendengar kata-kata Tina, Dian tiba-tiba merasa tidak nyaman.

Seolah seseorang mendambakan barang-barangnya yang merupakan miliknya, dan Dian sangat kesal.

Tapi ... kenapa dia punya ide ini?

Hati Dian melonjak tajam, dan jawaban yang siap keluar sepertinya terungkap di depan matanya, dan jawaban ini benar-benar membuatnya ingin melarikan diri.

Begitu lengah, jadi tidak ada tanda!

Dia ... apakah dia jatuh cinta dengan Baim?

Jika Dian tidak menyukainya, mengapa dia merasa cemburu? Apakah hanya karena Baim adalah suami sahnya?

Jika hanya sebatas nama, Dian yakin tidak akan memiliki rasa cemburu, apalagi kesal seperti ini.

Dengan kata lain ... Jauh di lubuk hatinya, dia sebenarnya sudah menyukai Baim?

Itu seperti tunas yang muncul dari tanah. Ide ini dengan gila-gilaan berakar di hati Dian, sehingga dia tidak bisa lagi mengabaikannya dan melarikan diri!


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C205
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login