Zalfa masih membisu, dia pikir, saat Azra mengajaknya pulang, itu benar-benar pulang yang sebanrnya, maksudnya ya langsung pulang ke hotel, karena mungkin lelaki itu masih banyak pekerjaan. Namun, ternyata dia salah. Pulang yang dimaksud Azra adalah pergi dari tempat tadi, menuju tempat yang lain.
Saat ini, Zalfa sedang menikmati makanan di sebuah restoran yang terletak di tengah hutan Pinus. Sangat luar biasa indah. Tidak hanya makanan lokal, di sini juga ada makanan western-nya juga. Zalfa sangat senang, dia sangat berterima kasih, lagi-lagi Azra memberinya kejutan.
"Gimana? Suka gak?" tanya Azra pada Zalfa. Meskipun dia bisa melihat sendiri, bahwa Zalfa sedari tadi senyum bahagia. Namun, tidak lengkap rasanya. Jika tidak mendengar langsung dari perempuan itu.