Ervina sedang asik mengobrol, bersama teman-temannya. Sudah beberapa hari ini, dia sangat menikmati hidup sebagai seorang wanita yang memiliki kekasih, tapi rasa sendirian. Wanita itu mejadi sangat bebas sekali, belum lagi Figo juga tidak pernah menghampirinya.
"Ervina bisa bahagia banget ya, punya pacar tapi gak seposesif pacar-pacar kita," ujar temannya.
"Itulah, enaknya pacaran sama berindong, jadinya kita yang jadi dominan." Timpal temannya yang lain.
"Lagian, kenapa juga harus posesif, kecuali dia udah jadi laki Gue," ujar Ervina. Dia sebenarnya malas, karena teman-temannya selalu saja membawa topik pacarnya, ketika mereka sedang bersama-sama, apalagi mengobrol santai seperti ini.
"Lo gak takut emang? Kalau dia malam tahun baruan sama cewek lain?" Tanya temannya yang berambut sebahu.
"Enggak, Lo tahu sendiri, bucinnya dia sama Gue." Ervina besar kepala, dia tahu Figo tidak bisa melepaskannya. Hanya dia yang bisa mengakhiri hubungan ini.