Chapter 183: Bukan ungkapan hati Oslan.

Satu orang dengan perubahan wajah dengan cepat. Pria itu bukanlah orang asing, mereka bersama hadir dalam hidupku. Mereka berpengaruh besar dalam membangun impian baru. Yang pertama, dia adalah orang yang membantuku bangkit, lalu yang kedua adalah orang yang sengaja berpura-pura jahat.

Pada nyatanya, mereka adalah orang baik dalam karakter yang berbeda.

Hanya saja, aku merasa keanehan yang berubah dalam sekujur tubuhku. Seluruh darah berhenti mengalir dalam tubuh, kakiku berhenti seakan mematung keras, bahkan tanganku tidak bisa digerakkan.

Jose mulai mendekatiku secara perlahan-lahan. Tangannya hendak menyentuh pipiku, tapi ketika dia mulai memperlihatkan rautnya secara dekat, dia berubah. Dia berubah menjadi pria mengerikan.

"A-Adrian?"

Lagi-lagi, pria itu berubah menjadi sosok Adrian yang selalu hadir dalam mimpi buruk, bahkan ketika suara itu datang.

Dep!