Nobani menggenggam tangan Sheno erat, berulang kali lelaki itu meminta maaf kepada Sheno, namun hanya air mata yang menjawab setiap permintaan itu, Nobani tidak menyadari segala hal yang dia lakukan dimasa lalu akan merusak mental anaknya dimasa yang akan datang.
"Ayah gak salah, cuma keadaannya aja yang kejam sama aku Yah"
"Maafin Ayah Sheno, Ayah gak tau ini bakal berdampak buruk buat kamu, Ayah gak pernah coba buat nanya gimana perasaan kamu, gimana kamu tumbuh, selama ini Ayah cuma peduli sama diri Ayah sendiri, dan sibuk menghapus dosa Ayah sama Kakak kamu, maafin Ayah"
"Yah, Sheno lega banget sekarang, semua beban Sheno sudah perlahan terangkat, selama ini Sheno hidup dalam ketakutan, tapi hari ini, kalian tau apa yang Sheno alami, dan semuanya sedikit lebih baik, walaupun sebenarnya semuanya baru dimulai"
"Tanggung jawab nak, cari Thalia, ajak dia pulang ya, nikahi dia setelah anak kalian lahir"
"Maafin Sheno Yah"