Chapter 32: Pure heart

Crystal hanya bisa pasrah saat Reagan menghabiskan makanan lezat yang ada dihadapan mereka tanpa sisa, seperti orang yang belum makan berhari-hari Reagan melahap habis tanpa sisa makanan khas Bali yang disajikan sebagai makanan pertama untuk mereka di resort.

"Cari tahu siapa koki yang memasak makanan itu."

"Kenapa, apa yang ingin kau lakukan pada koki itu?" tanya Crystal penasaran.

"Aku ingin mengucapkan terima kasih padanya karena sudah membuat makanan selezat itu," jawab Reagan jujur. "Cara menghargai seorang koki adalah memuji hasil karyanya secara langsung dan aku ingin melakukan itu."

Crystal mengedip-ngedipkan kedua matanya, ucapan Reagan membuatnya tidak bisa berkata-kata. Sungguh baru kali ini dia mendengar hal semacam itu dan kalimat indah itu terlontar dari laki-laki yang terbiasa bersikap arogan dan kasar.

"Kenapa? Apa kau belum pernah mendengar hal semacam itu?"

"Belum," jawab Crystal jujur.