"Berangkat sepagi ini?"
Virgo yang bersiap membuka pintu depan langsung mematung saat mendengar suara sang bibi, lelaki berkacamata itu pun langsung menoleh ke arah sumber suara dan tersenyum lebar saat menemukan sang pemilik suara.
"Matahari saja bahkan belum sepenuhnya terbit, nak," imbuh Mary Ruth kembali dengan lembut.
Virgo tersenyum. "Ada beberapa pekerjaan yang harus aku siapkan, hari ini adalah hari pertama para mahasiswa baru masuk."
"Kau pasti akan sangat sibuk hari ini," ucap Mary Ruth dengan cepat. "Apa kau tidak mau Bibi buatkan bekal?"
"Tidak usah, makanan untuk para pengajar berlimpah di kampus. Lagipula Bibi sedang meditasi aku tidak mau mengganggu meditasi Bibi," tolak Virgo dengan cepat.
Mary Ruth menipiskan bibirnya. "Mulutmu benar-benar sangat manis, ya sudah berangkatlah. Hati-hati dijalan."