Leng Qing perlahan berjalan ke ruangan kosong di antara bunker tentara. Sebagian besar Penyihir Tempur bergabung dalam perang, sehingga tidak banyak orang yang tersisa di barak.
Leng Qing menuju kamar Wang Xiaojun, sebuah ruang penyimpanan kecil, tapi sangat rapi. Satu-satunya hal kekacauan di sana adalah beberapa bulu abu-abu yang berserakan di tempat itu.
"Kapten, Wang Xiaojun tidak memiliki pangkat militer, jadi kami tidak bisa mengatur bunker yang layak untuknya. Saudaranya adalah seorang Penyihir Tempur Elang Surga. Setelah dia hilang, saya mengatur agar dia bisa tinggal disini supaya kami bisa menjaganya. Saya menunjuknya sebagai murid Pemimpin Binatang... Apakah anak itu menyebabkan masalah?" Xu Li, yang memiliki wajah penuh bintik-bintik, bertanya dengan hati-hati.
Leng Qing melangkah memasuki ruangan itu, dan mengambil sebuah bingkai foto diatas meja.