Sekejap terguncang.
Erza bisa dengan jelas merasakan sakit dari tubuhnya, jenis pasir halus, dan dia bisa dengan mudah merobek kulitnya di bawah hembusan angin kencang ini.
Hanya dalam waktu kurang dari satu detik, Erza tidak tahu berapa banyak luka yang ada di tubuhnya, darah terus mengalir, dan luka itu semakin dalam.
Bisa dibayangkan bahwa rasa sakit karena mengoyak banyak luka di tubuh seseorang secara tiba-tiba, tentunya ini bukan yang paling menyakitkan.
Yang lebih menyakitkan adalah tekanan udara yang dibentuk oleh angin kencang, yang membuat Erza tidak bisa bernapas sama sekali, bahkan jika itu menyakitkan, dia harus bernapas dengan keras.
Hanya dalam satu menit, tubuh Erza penuh darah.
Melihat pasir telah merobek kulit terakhirnya dan memasuki organ dalam, tubuh Erza juga mulai bergetar, dan butiran keringat besar di dahinya terus mengalir. Perasaan menyakitkan yang sangat kejam membuat Erza merasa tidak tahan.