Lalu Ian meraih huruf-huruf yang berwarna oranye untuk dirangkainya menjadi kalimat ‘Fakultas Hukum’ di hadapannya. Sementara Ian tengah merangkai huruf-huruf berwarna oranye, Febi langsung meneruskan instruksinya tanpa menunggu pria itu selesai merangkai. “Di paling kiri tar kasih logo bintang…” lanjut Febi. Pandangannya berusaha mencari sterofoam berbentuk bintang yang sudah selesai dikerjakannya. “Itu…itu bintangnya…” ucapnya sambil menunjuk bintang yang ada di sebelah Ian. Pria itu berusaha mencari benda yang dimaksudkan oleh gadis itu. Pandangannya berkeliling mencari sterofoam berbentuk bintang diantara huruf-huruf sterofoam yang lain tapi tak dilihatnya bintang yang dimaksudkan oleh Febi. Kemudian gadis itu berusaha meraih sendiri bintang yang tergeletak di samping kanan Ian dan setengah tertutup tubuhnya. Dengan cepat gadis itu menjorokkan tubuhnya mendekati Ian dan merentangkan tangannya, mengambil bintang itu.