Keesokan harinya.
Daffin berangkat kerja sepeti biasanya.
Sinta mengantar Daffin hingga pintu depan rumahnya.
Daffin memeluk Sinta dan mengusap lembut punggungnya.
"Sayang, aku pergi ke kantor dulu. Jaga diri kamu baik-baik ya! Aku minta maaf karena belum bisa menyelesaikan masalah kontrak kerja kamu. Karena saham keluarga Alexander belum aku dapatkan. Apakah kamu merasa kecewa kepadaku, sayang?" Tanya Daffin, dia merasa sudah menjadi suami yang gagal karena belum bisa membebaskan Sinta. Perusahan Alexander cukup kuat apalagi saat ini sudah dibantu oleh keluarga Tuan Smith, semakin sulit untuk Daffin menekan mereka semua.
Butuh banyak waktu cukup panjang karena pertunangan Jeffery ternyata berpengaruh pada bisnis keduanya.
Saham Daffin di perusahaan hanya ada 15% dan itu belum cukup untuk menggulingkan kedudukan Mark didalam perusahaannya.