Chapter 49: Geng Bayangan (1)

 Attar memacu motornya cepat, membelokkan dengan tajam tepat di depan Nalla. Langkah Nalla langsung berhenti mendadak karena motor Attar tiba-tiba ada di hadapannya. Dia sedikit merengut dan terkejut. Apa belum cukup lelaki ini menyiksa dirinya selama dua hari ini, mau apa lagi dia, tanya Nalla, mulai kesal. 

 "Ada apa lagi Kak?" Tanya Nalla. 

 "Ini, aku sudah beli ini dengan susah payah, terlalu sayang kalau tidak ada yang makan, ambil saja" Attar mengambil tangan Nalla dan memberikan bungkusan sarapan yang sudah dia beli. 

 Nalla membuka mulutnya, dia ingin menolak, tapi Attar segera pergi tanpa memperdulikan penolakan dari adik juniornya itu. 

 "Keras kepala sekali" gumam Nalla. 

 Gadis itu membuka bungkusan sarapan yang diberikan Attar. Ada banyak makanan disana. Nalla hanya bisa menghela napas, mengapa Attar harus bersikap baik padanya, padahal Nalla sudah ingin melupakan seniornya itu.