Paman penjaga pintu mengerutkan keningnya, "Ini sudah pukul berapa? Siapa yang masih mencarinya jam segini? Sebentar lagi gerbang ini akan dikunci."
"Benar-benar terlalu larut." Yun Hua bergegas berkata, "Pulang selarut ini, ibuku pasti mengomel. Aku pergi dulu, Paman..."
"Baiklah, cepatlah pulang, hati-hati di jalan."
"Terima kasih, Paman. Paman juga cepatlah beristirahat."
Yun Hua pun mulai meninggalkan gerbang apartemen guru.
Di depannya adalah persimpangan lampu lalu lintas. Yun Hua belum berjalan ke sana, namun dilihatnya Chu Yu yang berdiri di samping lampu jalan.
Jantung Yun Hua langsung berdebar.
Dia bisa dibilang sudah lama bergaul dengan Chu Yu. Meskipun kebanyakan waktu wajah Chu Yu tidak berekspresi, tapi saat ini sangat jelas bahwa Chu Yu marah.
Yun Hua merasa gentar. Dia pun bergegas berjalan maju dan tersenyum, "Chu Yu, kamu datang mencariku, ya? Tadi aku ada sedikit urusan..."