Yun Hua berusaha mengangkat kepalanya.
Pandangannya bergerak ke atas sedikit demi sedikit dari sepatu kulit itu.
Akhirnya, Yun Hua melihat wajah pria itu.
Terlalu melelahkan.
Sangat melelahkan sampai dia bahkan tidak bisa membuat ekspresi terkejut.
Dia hanya melebarkan matanya dan menatap pria di depannya itu dengan linglung.
Pria itu mengeluarkan sebungkus tisu dari sakunya dan memberikannya kepada Yun Hua, "Usaplah, wajahmu penuh keringat."
Yun Hua juga ingin mengangkat tangannya, namun dia begitu lelah sampai bahkan tidak mempunyai energi untuk mengangkat lengannya.
Pria itu menghela napas dengan lembut lalu duduk di sampingnya. Dia menarik selembar tisu, lalu mengusap keringat di kening Yun Hua.
Yun Hua ingin menghindar namun tidak bisa. Dia hanya bisa membiarkan pria itu menyeka keringatnya.