Begitu meeting selesai, James berniat untuk kembali ke ruangannya. Tanpa sengaja, ia melihat Alvaro yang tanpa terburu-buru memasuki lift. Tanpa harus bertanya, sudah bisa dipastikan jika lelaki itu akan menemui kekasihnya.
Dengan rasa penasaran, James berusaha untuk menyusulnya. Dia berjalan melalui lorong panjang yang tampak bersih dan juga sepi. menyaksikan sendiri saat Alvaro masuk ke dalam ruangan itu. James menghentikan langkahnya tak jauh dari sebuah ruangan di mana Alvaro dan Alexa berada.
Tak berapa lama, seorang pria yang berusia beberapa tahun di atasnya keluarga dari ruangan itu. Pria itu pun duduk di sebuah kursi di depan ruang pasien.
"Rasanya sangat familiar dengan pria itu," gumam James sembari memikirkan sosok pria yang duduk di depan ruangan itu.
Dengan sedikit ragu, James bergegas pergi ke arah pria yang tadi. Semakin dekat dan makin tak berjarak terlalu banyak, dia mulai mengingat sosok pria yang sedang duduk sendirian di depan ruangan.