" Ka--kamu??!!!" pekik Dina menutup mulutnya.
"Hai sayang. Lama kita tidak berjumpa. Aku sangat sangat merindukanmu," ucap si sopir menoleh ke arah Dina yang sudah ketakutan.
" Mau apa kamu, Aldo?!" teriak Dina marah.
" Tenanglah sayang. Aku hanya merindukanmu," ucap Aldo dengan seringaian yang menyebalkan.
" Kamu tahu, gara-gara kamu, Salsa dipenjara. Lalu karena hal itu pula aku batal menikah dengannya. Padahal jika aku menikah dengannya aku bisa mengambil hartanya dan bisa menikahimu, Dina! Kenapa kamu tidak sabar sekali?!" teriak Aldo dibalik kemudinya membuat Dina semakin ketakutan.
" Karena itu aku menyewa perempuan-perempuan murahan itu untuk merusak hubunganmu dengan calon suami brengsekmu itu!" ucap Aldo dengan nada yang sangat marah. Sedang Dina terkejut mendengar penuturan Aldo baru saja.