Mayang dan Darren tiba di depan gerbang baja berlapis yang amat besar dan terlihat kokoh. Bahkan Mayang sampai terkagum dengan system keamanan gerbang luar markas militer tersebut.
"Kalau begini, bom buatan Lion juga tidak akan menembus gerbangnya! Luar biasa!" Mayang berdecak kagum melihat keadaan sekitar. Dan lamunannya terhenti saat dirinya dipanggil petugas penjaga gerbang yang akan memeriksa Mayang.
Dengan alat detektor canggih milik militer tersebut, Mayang diperiksa dengan sangat detail. Semua barang dikeluarkan. Tidak luput juga isi dalam tas sandang berukuran kecil miliknya.
Sementara Darren terlihat berbincang dengan petugas yang lain setelah dirinya selesai diperiksa.
"Wah wah, anak nakal baru pulang langsung membawa Nona muda, ya! Jendral pasti senang melihat kalian datang. Masuklah! Tapi beliau sedang tidak ada di tempat. Beliau keluar pagi tadi, mungkin akan kembali dalam waktu dekat," ucap petugas yang terlihat lebih senior dari yang lainnya.