Mayang merasa bahagia saat melihat keakraban Ziel dan kedua anak buahnya. Hatinya begitu damai dan kembali berpikir, memilih jalan untuk menerima cinta ternyata tidak semenakutkan dengan apa yang dibayangkannya dulu.
"Tidak seburuk apa yang kubayangkan. Aku harus berani menghadapi hari yang akan datang. Bersama mereka yang selalu ada bersamaku, aku tidak perlu takut apapun," gumamnya sendiri seraya tersenyum bahagia.
Sangking bahagianya, tiba-tiba terbesit di pikiran Mayang ingin melihat seperti apa suaminya saat bekerja di kantor. Sebelum berangkat, Mayang menyiapkan makan siang untuknya dan Bian dalam wadah makan dengan rapi.
Mayang berangkat sendiri setelah berpamitan dengan Ziel. Kali ini Ziel tidak ingin ikut bersama sang mommy karena Ziel terlihat tidak ingin mengabaikan keasyikannya bermain dengan Mark dan Ben.
***
"Hai, aku ingin bertemu dengan ceo Biantara. Apa beliau ada di ruangannya?" sapa Helena pada pegawai wanita yang bertugas menerima tamu.