"Berhenti atau kupecahkan kepalamu!" ucap seorang pria berjambang menyeramkan di belakang Mayang.
Dengan sekejap Mayang menghentikan serangannya pada pria-pria yang mengganggunya tadi serta mengangkat kedua tangannya ke atas.
Sementara Bian berubah wajah menjadi tegang saat melihat istrinya ditodong senjata api di hadapannya.
"Hentikan! Jangan lakukan apapun!" teriak Bian sambil berjalan mendekat.
Arah ujung senjata api pria berjambang yang diduga mafia tersebut menuju ke Bian.
"Kau juga berhenti di tempatmu kalau masih sayang nyawa!" ucap lantang pria tersebut pada Bian.
"Keluarkan semua pelangganku dari tempat ini sekarang juga!" teriaknya lagi pada anak buahnya yang berbaur dengan pengunjung bar.
Satu persatu pengunjung berpencar untuk keluar menyelamatkan diri dari kehebohan tempat itu.
"Siapa kalian? Kenapa kalian membuat keributan di daerahku?!" tanya pria tersebut dengan nada marah.