GARIN
Mobil mulai melesat meninggalkan Villa. Aku juga tidak tahu kita mau kemana. Karena Mas Banyu tidak mau memberitahuku. Aku tebak aja kalau pasti kita cari asinan.
Udah kebayang sih rasa asinan di mulutku. Rasanya air liurku tidak bisa di bendung. Hehehe.
Benar tebakanku. Mas Banyu memarkirkan mobilnya. Tanpa aba aba dan perintah aku langsung turun. Aku segera memesan dan memakannya.
'Mas Banyu ini ngapain sih? Bukannya makan malah asik sendiri sama HPnya. Senyum senyum sendiri pula. Emangnya pacarnya ga kerja?' Pikirku.
"Mas, aku kenyang. Mas Banyu lanjutin sendiri aku tunggu di mobil." Ucapku yang bergegas meninggalkannya.
Aku kesal sekali dengannya. Aku ingin hari bebas tanpa Laras. Apa tidak boleh berharap begitu?
Baru saja masuk mobil. Sudah ada panggilan masuk dari "Ibu", orang yang aku rindukan.
"Halo bu! Apa kabar?"
"Baik. Sampeyan ga moleh ta nak?" (Kamu ga pulang nak?)
Hi hi kalian apa kabar semua??
Masih mau lanjut ga nih?? heheh