"Dua orang itu benar-benar tidak bisa berdamai." Yang Kun menggumamkan kalimat ini sangat rendah.
Tidak ada yang bisa dia lihat, dan tidak ada yang tidak dia ketahui di Dunia ini. Bahkan percakapan antara Tang San dan Dewa Kehancuran juga terdengar langsung di telinganya.
Setelah menggelengkan kepalanya, dia menatap ke arah Tang Wutong yang masih dikelilingi oleh cahaya emas murni disana.
Dia akan bangun tiga menit lagi, sangat singkat.
Di sisi lain, Three-Eyed Golden Lion yang masih lemah juga langsung disembuhkan oleh Bi Ji yang keadaannya bahkan lebih parah dibanding para Great Beast lainnya
Lagipula dia membakar vitalitasnya sendiri untuk memperkuat kemampuan penyembuhannya.
Disini dapat dilihat seberapa besar hati wanita ini.
"Saudaraku, siapa kau sebenarnya..." Bei Bei akhirnya tidak tahan untuk mengatakan ini.
Yang Kun menatap Bei Bei dan mengetuk dahinya ringan, "Tidur sebentar, masalah selanjutnya terlalu besar untuk bisa kau tanggung."
Mata Bei Bei tiba-tiba layu dan dia langsung terjatuh.
Jika awalnya kemunculan enam Great Beast masih bisa ditoleransi oleh Bei Bei, tapi masalah berikutnya benar-benar tidak bisa dia masuki dengan kualifikasi kekuatannya.
Tubuh Bei Bei terangkat, dan Yang Kun langsung mengirimnya kembali ke Akademi Shrek sembari memberikan kabar melalui Medusa.
Niu Tian di sisi lain hanya memandang Tang Wutong sedikit sebelum akhirnya menatap ke kumpulan Great Beast disana.
"Aura kalian, aku pernah merasakannya di danau tempat aku tinggal dulu...Meski samar, tapi sekarang aku sudah memastikannya."
"Diam, kau tidak berhak mengatakan, apapun lagi." Di Tian mengatakan ini sembari berusaha duduk dibawah perawatan Bi Ji.
Niu Tian mengerutkan keningnya, "Meski aku tahu seberapa besar Spirit Beast membenci manusia, tapi aku telah melakukan hal yang cukup bagi mereka."
"Maksudmu Kelinci kecil yang menjadi dewa itu? Hah! Dia Spirit Beast pada awalnya, meski dia sudah menjadi dewa, apa yang dia hasilkan pada kami?"
"Tidak ada !!!"
"Xiao Wu dan Tang San memiliki darah Spirit Beast dalam darahnya, aku yakin mereka akan berusaha sekuat mungkin untuk membantu semua spirit beast di planet ini !!!"
"Omong kosong !!!" Di Tian meraung sangat keras.
"Di Tian, jangan berteriak terlalu keras, tubuhmu masih dalam keadaan penyembuhan!" Bi Ji mengatakan ini dengan wajah pucat.
Hanya saja Di Tian tidak menggubrisnya, "Berapa lama mereka sudah menjadi Dewa? Sepuluh ribu tahun! Lalu apa yang mereka hasilkan sejauh ini?"
"Nol! Nol mutlak! Dan kau, hanya menjadi anjing dari para Dewa ini !!!"
Pertengkaran kedua idealisme keduanya tidak akan berakhir dalam waktu cepat, karena darimana pun orang ketiga melihat, mereka adalah orang yang keras kepala.
Hanya Yang Kun yang duduk di depan Three-Eyed Golden Lion dan bertanya dibawah pertengkaran orang-orang tadi.
"Apa rencanamu selanjutnya?"
Three-Eyed Golden Lion juga duduk di tanah, membuka mulutnya dan berkata: "Aku, ingin tahu kebenarannya!"
"Tapi harga kebenaran adalah hal yang mahal. Aku juga tidak mau memberimu hal itu, karena tidak semuanya bisa menanggung kebenaran."
"Tidak." Three-Eyed Golden Lion menggelengkan kepalanya, "Aku hanya ingin melihat apa yang dia lihat. Aku ingin melihat arti kebenaran antara Manusia dan Spirit Beast."
"Kau yakin?" Yang Kun masih tersenyum, "Untuk mengerti hal ini, kau harus mengerti dulu apa itu manusia dan apa itu spirit beast."
"Aku, tahu..." Three-Eyed Golden Lion seolah membuat keputusan yang berat.
Karena bagaimanapun semua orang mendengarnya, untuk mengerti maksud keduanya itu, Three-Eyed Golden Lion harus berubah menjadi manusia!
Tanpa mengerti esensi manusia, satu langkah tidak akan selesai!
"Lalu....Bagaimana langkah selanjutnya?"
"Mudah." Yang Kun mengelus rambut halus Three-Eyed Golden Lion dan berkata, "Tanyakan saja pada Di Tian, apa sebenarnya garis darahmu itu."
"Saat kau mengerti itu, aku akan membawamu menuju sosok yang kau lihat."
Mata Three-Eyed Golden Lion membelak mendengar ini, dan dia langsung mengangguk dan berdiri menuju Di Tian.
Anehnya kelelahan di tubuhnya sudah hilang, tapi dia tidak peduli itu sekarang!
"Di Tian!"
Teriakan Three-Eyed Golden Lion menghentikan pertengkaran idealisme keduanya.
Three-Eyed Golden Lion segera berkata, "Aku ingin bertemu dengannya!"
Meski tidak tahu siapa yang dia tanyakan, tapi kata-kata itu muncul tanpa dia sadari seolah itu hal yang seharusnya dia tanyakan sejak awal!
Di Tian, Bi Ji, dan yang lain terkejut.
Di Tian menenangkan dirinya sendiri dan bertanya, "Kau, paham maksud garis darahmu?"
"Tidak paham." Three-Eyed Golden Lion menggelengkan kepalanya, "Tapi aku melihat sesuatu yang menurutku harus kalian tahu!"
"Naga emas !!!"
"Tidak mungkin !!!!!" Di Tian meraung sangat keras sehingga dia memuntahkan darah karena ini merangsang lukanya yang belum sembuh.
Bukan hanya Di Tian yang terkejut, tapi Great Beast lainnya juga terkejut!
Dua suku kata ini seolah bom di telinga mereka!
Bi Ji memandang Three-Eyed Golden Lion dan bertanya, "Kau yakin, telah melihat itu? Kapan, dimana?"
Naga Emas adalah perwujudan dari kekuatan di planet ini, tapi masalahnya, bahkan keturunan dari Naga Emas, semuanya sudah mati!
Adapun Leluhur Naga Emas ini, itu sudah "mati" sejak lama saat perang dengan para Dewa.
"Aku tidak yakin, hanya saja itu sudah pasti ada kaitannya dengan sesuatu yang kalian sembunyikan."
"Aku...Aku ingin bertemu dengannya!"
Di Tian akhirnya menenangkan dirinya, "Apakah kau melihatnya saat bersentuhan dengan Anak Dewa itu?"
"Ya..."
"Begitu...." Di Tian menyipitkan matanya dan memandang Yang Kun yang melambaikan tangan padanya sekarang.
Melihat ini rasa kesal entah kenapa muncul, tapi dia menahannya dan memandang Three-Eyed Golden Lion yang menatapnya dengan mata serius sejak tadi.
"Auspicious Emperor, aku bisa membawamu kesana. Meski itu akan menganggu perawatannya, tapi...aku merasa ini adalah takdir yang kau katakan tadi."
"Tapi sebelum itu !!!" Di Tian menatap Yang Kun kuat, "Kau disana..."
"Di pihak mana kau berada!"