Bahkan makhluk luar angkasa pun merasakan hal yang sama. Tekanan dari Lian Cang terlalu kuat. Terasa tak terbatas, seolah-olah mereka menghadapi semesta.
Di hadapan tekanan ini, orang-orang dari dunia luar juga berlutut.
Tidak ada yang menjadi pengecualian. Ini bukan soal apakah mereka mau berlutut atau tidak, tapi mereka tidak punya pilihan selain berlutut.
"Orang ini adalah orang pilihan!"
Suara gemuruh keluar dari mulut Lian Cang.
Mata tak terhitung jumlahnya tertuju pada Lu Ming.
Pemuda ini ternyata orang pilihan. Apakah dia yang telah membangunkan leluhur kuno?
"Lu Ming, benar dia. Benar dia!"
Orang-orang dari suku Macan Kumbang Merah semua sangat gembira. Mereka begitu bersemangat sehingga gemetar.
Ini benar-benar Lu Ming, dan Lu Ming dikirim oleh suku Macan Kumbang Merah. Apa hadiah yang akan diberikan leluhur kuno kepada mereka?
Mereka penuh dengan harapan.
"Suku mana yang mengirim orang pilihan ini?"