Chapter 42: Tangisan Penyesalan

Enam botol alkohol sudah Alan teguk habis tanpa sisa sedikitpun. Ia ditemani Lio dan Rai yang kebetulan mereka mengikuti Alan, takutnya ada sesuatu yang terjadi karena kondisi Alan yang sangat mengenaskan.

Sedari tadi Alan hanya bergumam dimana Aluna, jangan pergi Aluna. Semua orang tahu, Alan saat ini sangat menyesal karena sudah menyia-nyiakan Luna. Apalagi Aluna selama ini sangat baik padanya.

"Lan, kita pulang." ajak Rai.

"Luna lagi nungguin gue ya." ujar Alan ngelantur karena memang saat ini ia benar-benar mabuk berat.

"Udah, kita bawa aja ke Tante Ayu."

Alan sekarang dalam keadaan pingsan akibat dari alkohol yang ia minum terlalu banyak. Alan sudah sangat bingung harus bagaimana, ia tidak tahu lagi agar semuanya kembali seperti semula.

***

Memang benar, penyesalan datang terakhir. Penyesalan itu akan membuat perasaan seseorang menjadi hampa dan frustasi. Sama seperti Alan, Alan benar-benar merasa menyesal karena sudah menyia-nyiakan Aluna.