Download App
18.06% Kepergian Tak Akan Menghalangi Cinta / Chapter 41: Sebuah Surat

Chapter 41: Sebuah Surat

Mengingat semua kejadian itu membuat Aluna semakin sesak, ia menangis di pelukan Dara. Beruntung ada kedua sahabatnya yang selalu mengerti perasaan Aluna.

"Udah jangan nangis lagi,ada bunda sama ayah lo itu." ujar Dara. Aluna langsung mengusap air matanya dan menarik napasnya dalam-dalam.

"Udah siap turun?" tanya Laura, Aluna mengangguk.

"Kalian kemana aja sih, lima menit lagi itu." ujar Maya.

"Hah? Yang bener?" tanya Aluna panik.

"Bunda, Ayah Luna pamit ya." Aluna memeluk Maya dan Aditama haru.

"Iya sayang, kalo udah sampe kabarin Ayah sama bunda ya." Aluna mengangguk pelan, ia tidak boleh menangis didepan mereka.

"Makasih ya kalian sahabat terbaik gue, salam buat Lio sama yang lain ya." ujar Aluna sambil memeluk kedua sahabatnya itu.

"Lo hati-hati disana, jangan lupain gue." kata Dara haru.

"Kalian juga jangan lupain gue, good luck ya semoga kalian bisa sukses setelah guebbalik ke sini."

"Udah pelukannya, Luna cepet nanti telat gih."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C41
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login