Download App
81.6% Ketika Dia Pergi / Chapter 142: Penyesalan Benny 4

Chapter 142: Penyesalan Benny 4

Benny baru saja hendak mencuci mangkok bekas makannya saat terdengar suara kunci pintu depan dibuka. Sesaat tubuh lelaki itu menegang, sambil menatap ranselnya di atas kursi meja makan. Dada Benny berdegup kencang. Untunglah tadi dia meninggalkan ranselnya di kursi meja makan, dan tidak membawanya naik ke kamarnya di lantai dua.

"Sial," gumam Benny sambil bersendawa pelan. Benny tidak bisa membayangkan kalau tadi dia belum sempat makan, tentunya sekarang otaknya masih buntu dan dia merasa uring-uringan. Walaupun cuma makanan instan, tapi cukup untuk membuat otak dan tubuh Benny bisa kembali bekerja.

Suara percakapan orang-orang terdengar di depan pintu saat pintu rumah itu terbuka. Benny tidak punya waktu banyak. Dia harus cepat- cepat keluar dari rumah ini jika tidak ingin ketahuan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C142
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login