Download App
32.18% Ketika Dia Pergi / Chapter 56: Pelarian Benny

Chapter 56: Pelarian Benny

Sementara itu di suatu hotel di Kota Provinsi....

"Sial!" Benny melempar ponselnya dengan nada marah. Rahang lelaki itu berkedut seiring dengan bara api dendam yang berkobar di matanya.

"Kenapa?" tanya Maya yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan kepala terbungkus handuk.

"Apa yang terjadi?"

"Baca aja sendiri," gumam Benny sambil menyugar rambutnya dengan gusar.

Maya menatap Benny dengan tatapan heran, lalu mengambil ponsel lelaki itu yang tercampak di dekat kaki meja. Layar ponsel itu retak karena dilempar Benny ke lantai. Namun untungnya ponsel itu masih hidup, dan pesan yang terbuka masih bisa dibaca.

[Serahkan benda itu, atau anak-anakmu akan mati]

"Anak-anak?" Maya mengerutkan kening. "Mereka menyandra Emily?"

Benny mengusap wajahnya. "Aku tidak tahu. Handphone Emily tidak bisa dihubungi."

"Kamu sudah coba telpon asisten rumah tanggamu itu? Siapa namanya? Bu Wati?"

"Bu Narti."

"Terserahlah siapa namanya. Sudah kamu telpon?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C56
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login