"Pablo," geram Crystal dengan kesal. "Jaga ucapanmu, Clarine hanya ingin mengajakku berjabat tangan saja."
Clarine tersenyum, perlahan gadis itu menurunkan tangannya dari udara. "It's ok Crys, aku bisa mengerti. Apalagi setelah semua kejahatan yang dilakukan oleh ibuku kepada ibu dan adik, sudah pasti profesor Virgo akan melarangmu untuk berdekatan denganku."
"Clarine …"
"Sekali lagi selamat, aku tulus mendoakan kalian berdua dan semoga bayi yang ada dalam kandunganmu terlahir sehat, sempurna lucu dan pintar," imbuh Clarine kembali.
Crystal mendorong tubuh Pablo agar menjauh darinya. Namun karena dirinya kalah kekuatan, Pablo sama sekali tidak bergeming dari tempatnya berdiri. Pria itu masih berdiri tegak di antara dirinya dan Clarine, Crystal merasa sangat bersalah kepada Clarine.