Ariel kembali tertawa terbahak-bahak, gadis benar-benar puas melihat kebingungan diwajah orang-orang yang ada di hadapannya.
"Crystal Richard." Untuk pertama kalinya Ariel menyebut nama Crystal secara lengkap. "Kau ingin aku memberitahu Reagan di hadapan semua orang atau kau mengakuinya sendiri."
Crystal tersentak. "A-apa maksudmu Ariel?"
"Haha…kau benar-benar gadis paling munafik yang aku kenal, menggunakan wajah polosnya yang tanpa dosa itu kau berhasil membuat semua orang percaya padamu," ucap Ariel sinis dengan suara yang begitu lantang, Ariel lupa jika saat ini kondisinya belum sepenuhnya pulih.
"Ariel!" hardik Reagan dengan keras. "Jaga ucapanmu, Crystal adalah istriku. Dia Nyonya di rumah ini, kau tidak bisa bicara sekasar itu kepada dirinya."
Robert nyaris membuka mulutnya jika saja Arnold tidak langsung menghentikannya, Arnold melarang Robert untuk ikut campur karena dia tahu jika Ariel mampu menghadapi Reagan.