Gadis dengan rambut bergelombang itu tengah fokus terhadap layar laptop di depannya. Sedangkan, waktu sudah menunjukkan tengah malam, tetapi gadis itu urung untuk memejamkan matanya.
"Udah keberapa film yang gue puter, tapi kenapa belum ngantuk juga sih?" Keluhnya.
Caca hendak mengambil minum di atas nakasnya, tetapi yang ia temukan hanya sapu tangan milik Topan yang belum sempat ia kembalikan.
Teringat akan sesuatu, gadis itu lantas mengambil handphonenya untuk melihat cctv yang di kirimkan Alzam tadi. Lebih tepatnya ia yang meminta.
Ia menyatukan alisnya, ketika yang dipikirkannya memang benar adanya. Sapu tangan milik Topan sama persis dengan sapu tangan orang yang sudah merusak markas. Karena orang itu, melilitkan sapu tangannya di tangan kanannya.
Ia semakin menyatukan alisnya, melihat apakah corak sapu tangan orang itu sama persis dengan sapu tangan milik tangan Topan.