Di sebuah rumah di distrik perumahan mewah, pasukan berjubah yang mengepung Edward dan Karma karena menerobos masuk rumah yang diduga sebagai tempat Fornelia, Ivaldi dan Retto berada, mereka bersujud dihadapan Edward yang melepaskan sihir penyamaran pada wajahnya, menunjukkan kepada mereka siapa yang sudah mereka lawan sebenarnya.
Kaisar Void, kenapa beliau ada disini? Begitu pikir mereka yang gemetaran melihat penguasa tertinggi ras Iblis dihadapan mereka.
Void menatap mereka penuh rasa jijik, amarah dalam dirinya masih meluap meski telah membunuh sebagian dari mereka dengan tangannya sendiri.
Kenapa? Amarahnya tidak bisa dikendalikan, rasa takut yang juga harusnya ia rasakan ketika mengayunkan pedang pun lenyap. Seolah ia bukanlah dirinya lagi.
Edward melangkah mendekati mereka, menarik kepala mereka dengan tangannya dan mengangkatnya hingga memaksanya menatap dirinya.
"Dimana mereka?"
"E--eh?"
"Penjaga yang kalian bawa, dimana mereka?"
"I--itu ... A--aaaaaaaaagh!"