Keesokan harinya...
"Apa? Saskia sudah pulang, Sus?" tanya Clarisa pada perawat yang bertugas di bagian administrasi.
"Iya, Bu. Sudah dari jam delapan pagi tadi," jawab Suster itu.
"Oh, ya sudah. Makasih, Sus." Clarisa terdiam berpikir. Lalu menatap suaminya. "Bagaimana jika kita datang ke apartemen Saskia? Aku yakin dia tidak akan berani pulang ke rumah kedua orang tuanya."
"Kita ada rapat jam 10, sayang. Peresmian restaurant kita di Singapura bertepatan dengan pencarian bakat di sana juga. Dan kita harus membahasnya dulu. Ada beberapa model Indonesia yang bekerja sebagai selebgram di Singapura. Pimpinan pusat ingin kita melobi menjadi agency mereka. Jadi, kita ke rumah Saskia seusai rapat saja bagaimana?"
"Ya. Begitu juga tidak masalah. Aku akan menelepon untuk memastikan Saskia sudah di rumah dan dalam keadaan baik-baik saja. Tapi kenapa dia pulang tanpa memberitahu kita?Jangan-jangan Saskia mendengar percakapanmu kemarin?" tanya Clarisa curiga.