14
…
Malvin masih bersiap-siap di kamarnya, sementara
gue memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan
bermaksud untuk mengeluarkan mobil dari garasi.
Ya, awalnya seperti itu, sebelum gue melihat
keberadaan mama yang sedang menonton televisi
dengan sebuah majalah di pangkuannya. Hal yang
baru gue sadari, sepertinya mama sangat sering
melihat majalah.
"Kamu mau ke mana?" tanyanya, yang sontak saja
membuat langkah gue terhenti.
"Kamu nggak kerja? Mama lihat-lihat kayaknya
kamu nyantai terus ya. Enak banget."
Gue mengerjap, agak kaget dengan nada
bicaranya yang tidak sesantai biasanya. Meski
kami nggak pernah berbicara berdua seperti
sekarang, tetapi gue jelas bisa merasakan
perbedaannya. Sekalipun mama nggak pernah
menunjukkan keramahannya sama gue.
"Kamu sempet kuliah, kan?" cerocosnya,
membuat gue yang hendak menjawab pun tak
jadi.
Pada akhirnya gue mengangguk. Bingung juga sih
sebenarnya. Hubungannya gue kuliah sama
pertanyaannya itu apa?