Chapter 36: Bulan Purnama
Hanya saja saat ini dia sangat menyesal menyembunyikan aura yang dimiliki oleh Yueyin karena Zhong Xi berharap kalau Jiangwu dan Yueyin tidak bersama-sama, dia tidak ingin melihat kedua sejoli itu bersama-sama dan bersatu karena kalau sampai hal itu terjadi tentu dia yang akan hancur dan kalah telak. Dia tidak akan mendapatkan apapun dan pengorbanannya selama ini juga perjuangannya yang sudah mengadu domba dan juga membunuh kedua orang tua Yueyin dan Jiangwu pasti akan terbongkar dan tentu saja Jiangwu pasti akan sangat marah kepadanya kalau hal itu terjadi.
Sebelum dia bisa mendapatkan kekuatan yang dimiliki oleh Yueyin pasti dia akan langsung bertekuk lutut di bawah kaki jiangwu. Oleh karena itu apabila nanti Yueyin mempersulitnya, dia tentu akan mengadu domba Yueyin dan Jiangwu. Zhong Xi akan memfitnah dan menuduh Yueyin adalah seorang penghianat sehingga nanti dia akan mendapatkan hukuman. Seandainya hal itu terjadi itu berarti karena Yueyin menolak apa yang dia inginkan, tetapi apabila Yueyin mau bekerja sama tentu saja Zhong Xi akan memaafkan dan mengangkat Yueyin menjadi muridnya.
Beberapa hari kemudian rumor tentang munculnya Ratu Phoenix api emas semakin tersebar ke seluruh kerajaan di dunia atas, sebagian dari mereka ada yang menyambut gembira dengan kemunculan kembali Ratu Phoenix api emas yang mereka harapkan akan membuat kehidupan mereka kembali seperti dulu. Aman, tentram, damai dan sejahtera. Namun di satu sisi ada juga warga yang merasa sangat keberatan dengan kehadiran sang ratu karena takut kalau apa yang terjadi dahulu terulang kembali. Maka dari itu saat ini terjadi kerusuhan di kerajaan dunia atas, Jiangwu merasa sedikit bingung karena banyak diantara mereka yang juga pro dan kontra antar sesama warga.
Baik itu yang mendukung Ratu Phoenix api emas ataupun yang menentangnya. Jiangwu merasa sangat sedih dan juga dia merasa sangat bingung apa yang harus dia lakukan karena rakyat itu adalah bagian dari mereka juga, sementara Jiangwu tidak bisa memilih salah satu pihak. Saat ini dia benar-benar sedang sangat pusing. Sementara itu Yueyin sama sekali tidak mendengar kabar itu, dia merasa tenang dan damai berada di dalam istana tanpa mengetahui apa yang terjadi di luar sana.
Hal itu memang sengaja Jiangwu lakukan karena dia takut kalau Yueyin terkena masalah atau berada dalam bahaya karena sepengetahuannya, Yueyin adalah seorang manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apapun. Menurut Jiangwu Yueyin hanya seorang gadis biasa yang dia temui di dunia bawah. Jiangwu sama sekali tidak menyangka kalau Yueyin adalah orang yang selama ini dia cari.
Saat ini sudah mendekati bulan purnama, Yueyin sudah bersiap untuk menyambut kehadiran ibunya. Saat malam tiba, Yueyin kemudian melepas cincinnya dan menaruhnya di dalam sebuah wadah lalu dia menggigit jari telunjuknya setelah keluar darah, dia meneteskan darahnya ke dalam cincin yang ada di hadapannya saat ini dan segera setelah itu muncul cahaya berwarna kemerahan dan juga berpadu dengan warna keemasan keluar dari dalam cincin itu.
Prosesnya sangat lama karena kemunculan sang Ratu harus bertepatan dengan munculnya bulan purnama. Yueyin menunggu dengan sabar dan dia sudah ingin bertanya banyak hal kepada ibunya baik itu tentang kerajaan juga tentang siapa sebenarnya sahabat kedua orang tuanya dan juga putarannya yang menurut Ibunya sudah dijodohkan dengannya. Bagaimana ciri-cirinya dan juga Yueyin akan menanyakan tentang dirinya dan bagaimana caranya dia menggunakan kekuatannya yang baru saja dia dapatkan meski sebenarnya Yueyin sudah memiliki kekuatan itu sejak dia dilahirkan.
Hanya saja saat itu terjadi sesuatu yang sangat menyedihkan yang menyebabkan dia kehilangan kedua orang tuanya dan dia jatuh ke tangan orang yang salah yang berniat jahat kepadanya. Yueyin kemudian menunggu dan memperhatikan bagaimana cara ibunya keluar dari dalam cincin. Setelah sekian lama menunggu akhirnya Yueyin bisa melihat kembali sosok seorang wanita yang sangat cantik meski sebenarnya kecantikan itu lebih banyak menurun kepadanya daripada yang masih tersisa di wajah ibunya atau mungkin mereka sama-sama sangat cantik.
Hanya usia mereka yang berbeda karena Yueyin masih sangat muda. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Yueyin bisa melihat kembali sosok yang sangat dirindukannya. Dia segera beranjak bangun dan memeluk ibunya yang baru saja keluar begitupun juga dengan Ratu Phoenix api emas yang benar-benar sangat merindukan putrinya
"Bagaimana kabarmu, Putriku? Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Ratu Phoenix api emas kepada Yueyin yang saat ini tersenyum dan segera memeluk ibunya.
"Aku baik-baik saja bu, semuanya aman terkendali meski sempat terjadi beberapa hal yang sangat membuat aku merasa takut kalau kalau aku jadi ketahuan." ucap Yueyin kepada ibunya yang langsung tersenyum. Ratu Phoenix api emas membelai punggung putrinya dengan sangat lembut, dia sangat menyayangi Yueyin apalagi mereka juga baru bertemu setelah ribuan tahun berpisah.
Meski pertemuan mereka tidak seperti pertemuan orang tua dan anak yang lainnya, tetapi Ratu Phoenix api maupun Yueyin sangat bersyukur dengan semua yang telah mereka alami.
"Oh iya, Bu aku mau bertanya kenapa saat sayapku keluar tidak mengeluarkan cahaya lagi seperti saat pertama kali dulu, apakah hal itu karena aku telah menelan bola spiritual yang dijaga oleh naga itu?" Tanya Yueyin kepada Ratu Phoenix api emas yang langsung mengangguk.
"Benar sekali sayang, apa yang kamu katakan itu memang benar. Jadi bola spiritual itu untuk meredam cahaya yang keluar dari dalam tubuhmu, dia yang akan menekan aura bahwa kamu adalah Putri Phoenix api emas yang masih tersisa. Itu akan membuatmu aman dan juga kekuatanmu akan mengalami peningkatan berlipat-lipat ganda. Saat ini kamu sudah menjadi sangat kuat apabila nadi spiritualmu terbuka. Sayangnya yang bisa membuka nadi spiritualmu hanya Zhong Xi dan saat ini dia saat ini masih berkultivasi.
"Seandainya pun dia nanti keluar kamu berpura-puralah untuk mau menjadi muridnya, dia sudah mengetahui siapa kamu sebenarnya dan dia sudah mengetahui kalau saat ini kamu sudah kembali. Jadi ibu harap kamu hati-hati terhadapnya dan juga lebih baik kamu berpura-pura menurut kepadanya agar kamu menjadi aman. Namun saat nadi spiritualmu dibuka, kamu harus melawannya dengan segera karena kalau tidak kamu yang akan berada dalam bahaya." Ucap Ratu Phoenix api emas menasehati Yueyin yang saat ini sudah terlihat mengerti.
Dia kemudian segera menceritakan semuanya kepada ibunya tentang apa yang dia alami dan Ratu Phoenix api emas juga menjelaskan kepada Yueyin bahwa apa yang dia miliki itu memang benar-benar sangat istimewa dan kekuatannya akan semakin sempurna saat dia bisa bersatu dengan Pangeran naga air biru yang saat ini berada entah dimana.
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone