Download App
22.02% My First Love Has Amnesia / Chapter 85: Seorang Mata-Mata

Chapter 85: Seorang Mata-Mata

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya jam makan siang pun tiba. Hal itu membuat Luna dengan cepat bangkit dari tempat duduknya dan keluar dari ruangan. Di mana dia langsung menemukan sosok Rafael yang betah menetap di meja kerjanya.

'Tch, aku antara heran sama takjub dengan Rafael. Sebenarnya kan dia masih ammensia, tapi bagaimana mungkin otaknya bisa memproses dokumen-dokumen sulit begini? Hal yang orang normal sepertiku saja menyerah untuk menekuninya. Aku juga khawatir dia akan semakin sakit karena terlalu diforsir bekerja.'

Luna menepis pemikiran itu dan mendekati Rafael.

"Maaf, Tuan Muda. Tapi… saya mau mengingatkan pada Anda kalau saat ini sudah masuk jam makan siang."

"Oh ya?" Rafael berhenti bekerja sejenak untuk memeriksa jam di pergelangan tangannya. Desahan berat terdengar. "Tch, tapi ini sedang sangat nanggung. Aku pelajari dulu sampai bawah, sebelum nanti malah hilang konsentrasi. Hal itu membuatku harus bekerja dua kali."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C85
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login