Di apartemen Pak Wijatmoko sedang kesal dengan desakan dari Alfin yang memintanya untuk tidak membuat anak buahnya di penjara.
"Aku tidak mau kalau anak buahku yang tertangkap kamera cctv itu di penjara! Jika tidak..." ucapan Alfin dipotong langsung oleh Ayahnya.
"Apa! Sekarang kau pilih. Membiarkannya di penjara atau kamu yang akan di penjara," bentak Pak Wijatmoko sambil melihat kedua Algojo yang sedang berdiri di dekat Alfin.
Algojo1 dengan cepat bersujud dan mengakui kesalahannya. Lalu dia akan menyerahkan dirinya di hadapan polisi untuk melindungi Alfin yang dianggap Tuhan olehnya.
"Jangan... Jangan biarkan Bos dipenjara, biar saya saja yang dipenjara. Saya akan mendatangi polisi besok dan menyerahkan diri saya, menggantikan Bos," ucap Algojo1 kepada Pak Wijatmoko yang sedang marah.
Alfin melihat ketulusan dari anak buahnya, semakin tidak rela dan memilih untuk membiarkan anak buahnya lari ke luar negeri.