Download App
26.75% ADAMMA BRUNELLA / Chapter 103: Kenangan pahit

Chapter 103: Kenangan pahit

Di perjalanan Mahen hanya melihat Ana yang diam saja membuat dia merasa tidak enak, mengira kalau dia telah menjadi pengganggu hubungan mereka.

"Maafkan aku ya, seharusnya aku tidak datang dan mengganggumu. Aku jadi tidak enak padamu," ucap Mahen sambil menyetir mobilnya lalu sesekali melihat Ana yang diam saja.

Entah kenapa Ana langsung menangis sesenggukan, membuat Mahen bingung melihat Ana seperti itu.

"Kamu kenapa menangis? Apa aku salah bicara?" tanya Mahen dengan raut wajah mencemaskan Ana yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Mahen langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan, untuk bicara pada Ana yang hanya menangis saja dan tidak berkata apa-apa.

"Kamu kenapa coba bicara padaku, aku mungkin tidak mengerti perasaanmu, tapi percayalah aku akan mendengarkan kamu ya," ucap Mahen sambil memegang bahu Ana dengan kedua tangannya.

Ana langsung memeluk Mahen, mencurahkan perasaannya yang terluka oleh Arya yang sudah tidak lagi mencintainya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C103
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login