Kedua alis Dracella menukik tajam. Ia masih tidak memahami arti ucapan sang butler tentang pendemonstrasian yang akan pria bersurai legam itu lakukan. meski demikian ia hanya bungkam dan memperhatikan saja tindakan apa yang akan diambil oleh Kieran.
"Silahkan, apa yang Anda ingin pesan?" Si pria berkumis tipis dengan setelan hitam putih berdiri dari seberang meja. Sang bartender tampak menanti untuk menunjukkan keahliannya dalam menyajikan beragam minuman. Sayangnya Kieran sengaja mengulur waktu dengan berulang kali membaca daftar menu dan sesekali berdehem seolah ia sedang berpikir keras. Dan itu membuat sang bartender gemas.
"Tidak ada yang menarik … apakah hanya ini yang kalian miliki?" Kieran mendesah lelah, ia terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki gairah hidup. Dracella hanya diam dan memangku dagu untuk melihat demonstrasi yang dijanjikan sang butler.