Download App
75.62% Sin of The Twin / Chapter 152: Buah Bibir

Chapter 152: Buah Bibir

"Hahaha, segitu gengsinya Kakak sama dia. Kenapa Kakak nggak coba mengenal lebih jauh si Rizky? Kan kita nggak tau orang itu udah berubah apa belum. Yang aku liat, dia orangnya baik, kok."

"Baik itu secara umum aja. Semua orang juga baik. Kamu bilang kan kita nggak tau orang itu berubah apa belum, kalau belum dan kamu nggak tau, gimana?" tanya Devin pada Dinda.

"Hmmm, yaudah makannya Kakak ngobrol dan menilai langsung. Jadinya Kakak nggak ragu-ragu kaya gini. Kakak bilang kan, yang pwnting niatnya baik. Berarti, mau orang itu jahat atau baik ya itu urusan dia sama Tuhannya. Yang penting, kita sudah berbuat baik, kan?" ungkap Dinda.

Tentu saja perkataan Dinda membuat Devin terdiam sejenak. Meskipun benar, ego dalam diri Devin masih sangat tinggi hingga membuat dia enggan untuk bertatapan langsung dengannya.

"Kakak ke kamar dulu," pamit Devin tanpa menjawab pertanyaan Dinda.

"Eh, eh, mau pergi kemana? Kok aku ditinggalin, sih?! Kita belum selesai bicara!" seru Dinda.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login