Chapter 93: Perdebatan

Seharian berada di rumah cukup membuat Putri puas lantaran ia sedang tak enak badan. Ia menghabiskan waktu dengan menonton drama korea favoritnya bersama bu Siti.

"Ternyata, seru juga ya Neng nonton drakor? Nggak kalah sama nonton sinetron di tv," celetuk bu Siti.

"Iya dong, Bu. Drakor malah lebih bagus ditonton dari pada sinetron tv. Soalnya, sinetron sekarang udah aneh-aneh aja ceritanya. Itu sebabnya aku nggak pernah nonton tv lagi karena semua acaranya pada nggak jelas," jawab Putri.

"Tapi, untuk emak-emak kaya ibu gini masih butuh nonton sinetron, Neng. Maklum lah umur, jadi butuh yang drama-drama lebay, hahaha."

"Eh, ah, itu dari warung, Ma," dalih Siksa panik. Matanya tak berani melihat manik sang mama.

"Dari warung? Kok, tumben? Emangnga beli apa?" cecar mama.

"Beli susu coklat, Ma. Aku lagi pengen banget susu coklat, nih."