Download App
1.06% Sistem Mas Bejo / Chapter 4: Berdebat Dengan Om Bejo

Chapter 4: Berdebat Dengan Om Bejo

" Tidak maksud gimana-gimana, kata adi mengeles" ya dia memang sedikit bermain dengan jin yang mengaku namanya sebagai Om bejo

Awalnya ia merasa tak percaya dan aneh, lantas saat dirinya memiliki kesempatan untuk membuktikan, maka dia dengan senang hati melakukannya

Dan disinilah ia berada saat ini, dimana ia dimarahi oleh jin yang frustrasi, memikirkan ini lantas ia tak bisa menahan tertawa " hahaha....." tertawa dengan senang hati

" Nah lihat ini, ketawa mu itu membuat saya semakin yakin bahwa saya dikerjai oleh mu bocahhhh!!!!!" dengan marah Om bejo berkata

" Kata siapa, saya ketawa karena mikirin sesuatu, bukan menertawai Om" kata adi

" Siapa Om muuuu!!!!" balas cepat Om bejo

" Lah tadikan bukannya julukannya Om Bejo?" tanya adi bingung

" Om doang mah banyak, sono yari di mallll, inget harus lengkap Ommmmm...Bejoooo...." gitu mencotohkan kepada adi

" Ohhhh...Ommmmmm....Bejooooo..." kata adi cepat meniru

" Bagus, jangan salah lagi" balas Om bejo

" Sory...sory Ommm...." kata adi sambil tersenyum

" Baiklah biar kita masuk kepada urusan lagi" kata Om bejo memulai percakapan kembali

" Siap....saya nyimak" kata adi sambil duduk bersandar di kasur

" Emmm...bagus....karena kamu berhasil membangunkan saya, maka ku beri kamu, tiga permitaan bebas" kata Om bejo tersenyum kemudian memancarkan Sinar dari tubuhnya

Hal ini membuat adi sedikit kaget, tapi juga dia merenung, " bebas nih permintaannya? bisa apa aja? ga terbatas?" kata adi

" Betullllll itu bebas, namun nambah umur ga bisa yah" kata Om bejo

" katanya bebas, masa ga bisa" balas adi

" Lahhhh, umur saya aja ga nambah, kenapa harus saya nambahin kamu" balas om bejo

" ughhh...ternyata jin punya umur terbatas juga" jawab adi tak berdaya

" Ya iyalah....kamu pikir kita abadi" ketus Om Bejo

" Iya...bukannya kalian kekal dan bisa hidup sampai akhir, karena tugas kalian kan menggoda manusia " kata adi menjawab polos

" Berengsek!!!!!!...kamu pikir sama demittt apa....saya jin normal, jin putih" balas om bejo kesal disamakan dengan setan dan iblis

" Lah...sebangsa kan?" tanya adi aneh

" Iya..., tapi beda keturunan dan beda jalan" balas Om bejo sedikit malu

" Nahhh...intinya sama kan, satu keluarga itu" kata adi membalas

" Keluarga Bapak mu....!!!! jelas- jelas beda masih aja disamain" kata Om bejo kesal

" Trus begini, bukannya jatuhnya pesugihan?" kata adi

" Kebanyakan nonton sinetron ini bocahhh...." balas kesal om bejo

" Bukannya begitu, naskahnya kamu membujuk trus ngabulin, abis itu minta tumbal kan....ayo ngaku" ledek adi

" ahhhhh...tak pitesssss....kamuuu....udah dibilang saya bukan jin hitam, saya jin putih yang sama seperti kamu" balas Om bejo

" Ada yang baik dan ada yang buruk, ada yang sakti ada yang biasa, ada kaya ada miskin, ya samalah sama kamu, cuma kita punya kelebihan, kamu juga" kata Om bejo

" Oh begitu, kalo gitu berani sumpah atas nama Sang Pencipta bahwa kamu tak berbohong" kata adi serius

" Siapa takut" kemudian Om bejo bersumpah ( Catatan di planet gaya di dunia ini, sumpah sangatlah penting dan tidak bisa dianggap main-main, karena jika berbohong hukuman akan segera jatuh)

" Emmmm udah 5 menit...ya kamu lewat, berarti benar soal permintaan kamu kan" kata adi

" Iya kan tadi udah bilangggg...capek saya...hufttt" desah Om bejo sambil menatap atap kamar adi, seolah dia menyesal dibangunkan adi

" Nah kalo gitu, saya minta tabungan saya isi 100 M...ehhh..jangan....jangan...1 triliun cukup..kayaknya " kata adi bersemangat

"Ok bisa diatur, em....tunggu sebentar....di bank dalam negeri atau luar negeri nih?" tanya Om bejo

" di dua-duannya, 10 %di dalam negeri trus 90% di luar negeri" kata adi cepat membalas

" Pake mata uang apa, lokal atau asing?" tanya Om bejo

" Mahalan mana, kursnya?" tanya adi bingung

" ga tau saya, baru bangun belum cek kurs" mengangkat bahu tanda tak berdaya

" Gitu bentar kita cek dulu ok" kata adi berkata sambil mengambil hp, dan melihat kurs asing di internet

(Jadilah dua pemandangan aneh, dimana dua sosok manusia dan jin sedang sibuk melihat kurs mata uang asing di internet)

Tak lama" nahhh....pake kurs Aliansi kerajaan aja, lebih mahal" kata adi memutuskan

" Ok" kata Om bejo

" Tapi dana itu normal ga?" tanya adi cepat

" Normal...normal...tenang...." kata Om bejo

" Tapi saya ga mau orang tau dan otoritas kerajaan nargetin saya" kata adi dengan sedikit waspada

" Beres nanti saya atur, jadi dana kamu masuk dengan catatan wajar"

" Nah kalo gitu tambah jadi tersembunyi dana saya dan tidak bisa diselidiki" kata adi membalas kali ini

" ini itungan dua permintaan" jawab Om bejo " Yakin kamu?" tanya ya lagi

" Oh diitung dua, gapapa gampang ko" kata adi membalas sambil tersenyum

" Tapi, kok saya yang ga enak yah" jawab Om bejo

" Udah tenang, cepet kabulin" kata adi

" Baiklah...." tak lama suara hp adi terdengar, dan di hpnya ada laporan 10 sms yang berisikan saldonya telah ditransfer sejumlah besar uang

" Yaaaa...nyata....hahahah...tak perlu pusing lagi berarti heheheh" kata adi senang

" Gimana, benar kan kata saya" jawab Om bejo Bangga

" Inget Ga ada bunga lagi, bebas pajak, plus kilat dan aman, makanya besok jangan ragu pake jasa jin ok" kata Om Bejo mempromosikan dirinya

adi yang mendengar ini sedikit tercengang, lalu tak berdaya" kenapa seperti iklan gumammnya aneh

" Ok karena kamu sudah mengajukan dua permintaan, lantas apa permintaan terakhir mu" kata Om bejo bersemangat

" Apa yah....nanti aja deh" kata adi

" Ehhh..jangan sekarang aja" balas Om bejo

" kenapa buru-buru?" balas adi lagi

" Yaaa...ga baik menunda sesuatu itu" kata Om bejo cepat menjawab

" Ya juga sih, tapi saya bingung mau minta apa" kata adi

" jangan bingung, selain kekayaan kan masih banyak yang bisa diminta" kata Om bejo

" Tapi dengan duit itu hampir semua kebutuhan saya cukup" balas adi

" Ya gimana yah....satu lagi aja pleaseeeeeee...." kata Om bejo memelas

" baiklah ku kabulkan permintaan mu, saya meminta permintaan tanpa batas" adi tersenyum penuh kemenangan

" Ok " jawab om Bejo, namun kemudian seperti menyadari sesuatu dia terpana, sayangnya dia sudah terlanjut mengabulkan permintaan adi

Sekejap Om bejo menjadi mengecil dan tak lama adi merasa ikatan dengan Om bejo

" Ya kenapa kamu jadi kecil?" tanya adi bingung

" ahhhh...kenapa kamu ga sama, kaya yang lainnn.....dan dan dan....ahhhhhhhhhh....kenapa ini terjadi pada ku" kata Om bejo mulai menangis

" Saya juga ga tau, tapi yang jelas aneh rasanya Liat Om om kayak kamu nangis, apalagi jin lagi yang nangis" kata adi tertawa

" tak berperasaan kamu adi, kamu benar...benar...aahhhhhhhhhh" kata Om bejo tak berdaya

" ok kamu bisa tenang, dan jelaskan apa konsekuensinya mengabulkan permintaan saya kepada kamu" kata adi bertanya selepas puas melihat Om Bejo menangis

" Ha...karena permintaan kamu dan juga karena kecerobohan saya jadi, ya sudahlah ini mungkin sudah takdir, Ok mulai sekarang kamu punya kuota 3 permintaan setiap minggu ga lebih ga kurang" kata Om bejo tanpa menjelaskan banyak

." wahhhh...kerennnnnn" kata adi tertawa senang

." Tapi inget cuma tiga" kata Om bejo

" Tiga untuk hari biasa, weekend jadi empat kan biasanya ada diskon kalo weekend" kata adi menawar

" Tidak....no..no..no..." balas Om bejo

" Yaudah nambah ektra 3 permintaan setiap bulan gimana" kata adi

" Ok dikabulkan dan tidak bisa dirubah"

" Yeyeye....hebat Om bejo kamu luar biasa" kata adi senang

" Ok kalo gitu saya mau tidur, capek terima kenyataan " kata Om bejo tak berdaya

" Ok selamat malam Om bejo" balas adi senang.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C4
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login