Chapter 152: Grup Joe

"Black Group?" Dika berkata dia belum pernah mendengarnya.

Pak Rahmad berkata dengan suara yang dalam, "Group Joe adalah perusahaan merek yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Anak perusahaannya, yang berfokus pada bahan bangunan, real estat, katering, dan bidang lainnya, telah mencapai kesuksesan besar."

"Bagaimana jika dibandingkan dengan Kelompok Pak Roy?" Dika hanya dapat memberikan gambaran metafora.

Pak Rahmad ragu sejenak, "Sejauh dana kuat dan fondasinya dalam, Grup Roy secara alami dominan. Mengenai kekuatannya, Grup Joe bahkan lebih menakutkan, dan bahkan lebih sulit untuk diprovokasi."

"Oh?" Dika mengangkat alisnya sedikit.

"Karena pendahulu dari Black Soil Group adalah kekuatan bawah tanah utama di Jakarta ." Pak Rahmad menunjukkan ketakutan yang mendalam, "Kekuatan Black Soil Group bisa dikatakan mampu menghancurkan keberadaan geng rubah hitam dengan sentuhan jari. "