Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hutan perbatasan kota M
"Apa? Kenapa?"
Gretta bertanya cepat saat Alrescha menggantung kalimatnya, sambil meliriknya atas dan bawah dengan netra memicing.
Entah kenapa, tapi yang jelas ia pun refleks mengikuti arah pandang Alrescha yang kini kembali menatapnya dengan dengkusan kecil.
"Nanti saja, kita ke tempat istirahat dulu. Apa kamu sudah makan?" tanya Alrescha sambil mengajak, alih-alih menjawab pertanyaan Gretta yang bingung.
"Sarapan pagi masih tersisa banyak di perutku."
"Tapi aku yakin kamu pasti haus," tandas Alrescha segera. Ia menoleh ke arah sekitar dan mendapati Kenzi yang sedang berdiri menghadap sebuah pohon buah seri. "Kenzi!" lanjutnya sedikit berteriak.
Yang dipanggil menoleh, segera menghampiri sang Bos yang kini menatapnya lurus.
Ia sedikit berlari, agar cepat sampai di depan Bosnya yang kini memintanya untuk mengambil sebuah kotak di bagasi mobil.