RAPAT AKBAR KELOMPOK THE ROSE ...
Kalian diam, karena sebenarnya sama kan? tidak bisa menyerangku seperti dia ?" tanyaku, sambil menatap mereka.
"Oke, akan ku buka semua! agar kalian bisa bebas menyerangku kapan saja !" aku mengucap mantran dan menggerakan tanganku,
"Marissa !" seruku dia mengangguk dan mengeluarkan sihirnya, begitu pun Maramis
"Nah, madame dan juga kalian! aku sudah membukanya !" aku berdiri dan berjalan ke tengah ruangan.
"Silahkan !" kataku, semua masih terdiam.
"Marissa, Maramis! apa mereka bisu ?" tanyaku. Tiba-tiba Maramis menjadi Siren dan melengkingkan suaranya.
"TOLONG ... HENTIKAN ...!" seru mereka sambil menutup telingnya, tapi aku diam saja, bagi yang sekarang mendengarnya suara itu menyakitkan telinga. Maramis pun menghentikan teriakannya,
"Kurasa tidak, madame !" jawabnya tersenyum.
"Madame Ana kami menyerah !" ujar madame Marina,