"Tapi, syukurlah! tubuhmu sudah ada penangkalnya bukan hanya sejak lahir! tapi ... juga dari calon istri anda! maksudku ada obat khusus yang di berikan bukan ?" tanya Ko Ahong sambil melirik ke arahku, aku mengangguk.
"Untuk urusan itu, kamu masih yang terbaik! karena punya bahan-bahannya yang lebih baik dari pada saya !" ko Ahong tersenyum, mas Sanjaya terlihat lega. Dia mengeluarkan sesuatu dan itu adalah ternyata jarum.
"Saya akan memberikan pengobatan tusuk jarum di kelima inti tubuh kamu! ini hanya untuk mengeluarkan energi negatif dari dalam !" katanya dan meminta membuka baju bagian atas saja. Setelah itu dia pun mulai menusukan satu persatu jarum, dari area kening, pundak dan dada.
"Kita bagian atas dulu ya! untuk bagian tengah dan bawah nanti saja! saya ingin melihat reaksinya dulu !" katanya.
"Maaf koh, apa ilmunya sudah tinggi ?" tanyaku, di menatapku.