BERHENTI MENJADI THE NANNY DAN PULANG KE INDONESIA
Tanpa terasa setahun sudsh berlalu, kini putra dan putri tuan Charles sudah berbeda dengan yang dulu, Ella kini sudah bersekolah sihir Perancis, begitu pun dengan Joshep. Sementara yang dua, aku yang mengajarinya karena punya sedikit kemampuan.
"Betapa menyenangkan menjadi seorang penyihir !" ujar Marie.
"Siapa bilang sayang, awalnya iya! tapi setelah dewasa itu menjadi tanggung jawab besar! pertama harus menyembunyikannya itu dari semua orang! kalian tahu tak semuanya menerimanya !" jelasku.
"Ya, Miss Ana! aku mengerti !" jawab Marie dan Pierrie bersamaan.
"Kalian bisa menjadi apapun yang kalian inginkan dan pergi kemanapun yang kalian mau! dunia ini luas !" aku menggerakan tanganku tampaklah berbagai negara di dunia, kulihat mata mereka berbinar.
"Bagaimana ?" tanyaku, kuhilangkan sihirku.
"Wow, aku ingin ke Amerika !" ujar Pierrie,
"Aku ingin ke Chinna !" teriak Marie.