Chapter 63: Kereta di malam hari

Cahaya mentari sudah redup berganti dengan sinar dari raja malam. Gedung pencakar langit terlihat seperti bintang dengan lampu yang menyala. Lampu kerlap kerlip di jalanan dan cahaya lampu kendaraan, menjadi penerang di malam Kota Jakarta.

Stasiun kereta dipadati masyarakat dari segala penjuru Jabodetabek. Entah mereka ke stasiun untuk memulai perjalanannya ataupun hanya sekedar singgah untuk berpindah peron demi sampai ke tujuan. Ratusan atau mungkin ribuan orang berdesakan di dalam stasiun, berebut masuk ke dalam kereta yang berhenti di depan mereka. Kereta Jabodetabek itu sesak seolah tak ada udara di dalamnya.

Kevin dan Nia masuk ke dalam kereta yang dipenuhi wajah wajah lelah, mereka semua langsung berebut tempat duduk seperti warga yang berebut mendapat sembako gratisan. Siapa cepat, dia dapat. Perebutan kursi kereta memang menyeramkan. Kadang terjadi adu mulut ketika orang di kursi tidak mau memberikan tempat duduknya, kaum ibu ibu yang biasanya marah marah.