Download App
67.62% Dekat Tak Tergenggam / Chapter 165: Hujan

Chapter 165: Hujan

"Ingatkan aku jika suatu hari aku lupa arah.. Karena aku juga akan mengingatkan kamu ketika kamu lupa jalan untuk kembali pulang.."

*****

Senyuman di bibir tipisnya enggang memudar, tidak ingin menyia-nyiakan waktu dengan mengisi kesedihan, dia tidak ingin rasa sedihnya merenggut semua bahagia yang belum sempat tersisa.

Taman menjadi tempat yang paling tenang untuk perempuan dengan rambut panjang yang sengaja di gerai.

Matanya tidak berhenti melihat aktivitas orang-orang yang berlalu lalang di depan pandangannya.

"Kak Bima kapan pulang? Kiya kangeeennn," ujarnya dengan tidak sabaran.

Akhiya Nabila, perempuan yang mengharapkan banyak hal. Setelah seharian lelah menghadapi bertubi-tubi bentuk masalah yang menyerangnya, kini waktunya untuk dia menyendiri dan mencoba menghadapi kehidupan normal lagi seperti biasa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C165
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login