Chapter 74: HYOGA

Aku bertanya-tanya apakah dia mendengar dirinya sendiri mengatakan hal-hal ini dan mengerti betapa mengerikan kedengarannya.

"Jika kamu tidak bisa datang ..." Dia menghela napas. Dia akan membebani dirinya sendiri dan stentnya akan lepas.

Aku cukup yakin itu juga bukan cara kerja stent.

"Ibu, aku benar-benar kebanjiran. Aku memiliki presentasi untuk klien potensial untuk dikumpulkan minggu depan. Itu bisa menjadi presentasi sukses atau tidaknya karir aku. Ini penting. Dan saya-"

"Lebih penting dari keluargamu?" Suara ibuku menjadi lirih. Sangat tenang. kamu telah pergi sepuluh tahun penuh, Hyoga Kumara. kamu tahu bagaimana aku tahu? "

Giliranku untuk menghela nafas. Tentu saja aku tahu bagaimana dia tahu. Dia adalah ibuku, dan dia mencintaiku. Tapi dia tidak akan menjadi ibuku jika dia tidak menggambarkannya sedramatis mungkin.